Jayapura – Jumat (29/07/2022), Provinsi Papua memiliki tingkat kerawanan yang sangat tinggi terhadap bencana Gempabumi dan Hidrometeorologi. Sehingga pemanfaatan data dan informasi dari BMKG menjadi sangat penting dalam upaya untuk meminimalisir dampak yang timbul akibat dari bencana yang terjadi. Atas dasar itu maka Balai Besar MKG Wilayah V Jayapura Bersama UPT BMKG di Jayapura melakukan audiensi dengan Sekretaris Daerah Provinsi Papua, Dr. M Ridwan Rumasukun, SE., MM.

Dalam kegiatan tersebut, Kepala Balai Besar MKG Wilayah V Jayapura, Hendro Nugroho M.Si menjelaskan terkait peran BMKG di tanah Papua. Dimana ketika ada kejadian fenomena cuaca ekstrem dan gempabumi yang terjadi di Jayapura, informasi dari BMKG sangat dinanti oleh masyarakt terdampak. Itu membuktikan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat terhadap informasi yang dikeluarkan oleh BMKG sangat tinggi.

Dilanjutkan dengan Kepala Stasiun Geofisika Jayapura, Bahtiar S.Si, M.T menjelaskan terkait kondisi peralatan peringatan dini (sirine) Tsunami yang terpasang di Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Papua yang saat ini tidak lagi beroperasi dikarenakan adanya kegiatan pembangunan di area tersebut. Kemudian Kepala Stasiun Klimatologi Jayapura, Dony Christanto M.Si menyampaikan fenomena perubahan iklim yang telah terjadi di Papua. Buktinya bisa dilihat dari berkurangnya jumlah tutupan es di pegunungan puncak jaya. Kemudian penyampaian informasi tentang perubahan iklim yang harusnya sampai kepada Masyarakat

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Provinsi Papua memberikan apresiasi kepada BMKG Papua yang telah secara tulus bekerja untuk keselamatan masyarakat di Tanah Papua. Selain itu kolaborasi antara Pemerintah Daerah dengan BMKG selaku stakeholder Pusat harus terjalin, dalam upaya untuk penyamaan visi antara pemerintah daerah dan instansi vertikal. Sekda pun memberi perhatian khusus terhadap peralatan-peralatan yang dimiliki BMKG.