Jayapura – (Rabu, 16 November 2022) Dialog interaktif RRI bersama Balai Besar MKG Wilayah V “BMKG Menyapa” kembali hadir. Kali ini tema yang dibawakan berkaitan dengan Geofisika yaitu Patahan Anjak Mamberamo. Sejarah, Potensi dan Menyikapinya. Bahtiar, M.Si dan Danang Pamuji S.Si hadir sebagai narasumber pada dialog interaktif tersebut.

Tujuan dalam dialog interaktif kali ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat yang berdomisili di sekitar lajur patahan tersebut agar lebih mewaspadai potensi bencana gempabumi serta meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam melakukan evakuasi mandiri jika gempabumi terjadi.  Patahan anjak mamberamo sendiri merupakan sumber utama kejadian gempabumi di wilayah Papua. Hampir 50 % gempa yang terjadi bersumber dari patahan tersebut.

Sejarah pernah mencatat, pada tahun 2015 terjadi gempa dengan kekuatan M 7,2 yang bersumber dari patahan Anjak Mamberamo. Gempa tersebut memiliki kedalaman 49 Km serta terasa di Kabupaten Mamberamo Raya V MMI, Sarmi IV MMI, Wamena III MMI, Kabupaten Jayapura, Biak dan Nabire II-III MMI. Serta menimbulkan kerusakan infrastruktur. Dalam dialog tersebut juga di jelaskan kepada masyarakat untuk tetap tenang ketika bencana terjadi, serta tetap memantau sosial media dari BMKG untuk informasi terkini terkait fenomena Gempabumi.