BMKG Menyapa Episode 5 - Layanan Informasi Iklim di Tanah Papua
BMKG Menyapa Episode 5 – Layanan Informasi Iklim di Tanah Papua
Jayapura, Rabu, 08/Juni/2022 Balai Besar MKG Wilayah V kembali hadir pada program BMKG Menyapa episode kelima bersama RRI Pro 1 Jayapura. Dalam episode ke-5 ini Balai Wilayah V bersama Stasiun Klimatologi Jayapura membahas topik layanan informasi Iklim di Tanah Papua dan bagaimana tipe iklim di Papua.
Narasumber pertama pada episode kali ini adalah Saudari Nurul Puspitasari, SST selaku Sub Koordinator Manajemen Data BBMKG Wilayah V, dan narasumber kedua adalah Saudari Priskilla Yoku, S.Tr selaku forecaster klimatologi dari Stasiun Klimatologi Jayapura. Dalam penyampaiannya, wilayah Papua memiliki tipe iklim yang beragam, berdasarkan pola curah hujannya Tanah Papua memiliki 3 tipe iklim yaitu tipe iklim monsunal, iklim lokal, dan iklim ekuatorial. Perbedaan iklim ini disebabkan karena topografi Pulau Papua sangat komplek yang terdapat banyak pegunungan dan dihimpit oleh dua Samudara dan dua Benua. Ada 6 pembagian zona musim di Papua diantara daerah Jayapura, Merauke, Wamena, Kabupaten Jayapura hingga Waropen, Manokwari, dan Manokwari Selatan. Daerah Zona Musim ini mengalami dua periode musim yaitu musim hujan dan kemarau. Sedangkan sebagian besar wilayah Papua mengalami tipe iklim ekuatorial yang mana tipe iklim ekuatorial mengalami curah hujan yang tinggi sepanjang tahun (>150mm/bulan) dan terdapat dua puncak hujan dalam setahun. Wilayah Timika dan Nabire merupakan wilayah yang memiliki curah hujan paling tinggi di Tanah Papua. Sedangkan yang mengalami tipe iklim lokal adalah wilayah Sorong dan Fakfak.
Hadirnya BMKG pada episode kali ini bertujuan agar masyarakat menjadi lebih paham mengenai karakteristik iklim di wilayah Papua dan faktor yang menyebabkan keberagaman pola iklim dan bagaimana cara memperoleh informasi iklim dan cuaca BMKG di Papua untuk dapat dimanfaatkan. BMKG juga menghimbau agar masyarakat dapat lebih menganali dan lebih peduli untuk menjaga lingkungan tempat mereka tinggal seperti tidak membuang sampah di sungai dan saluran air, dan juga berharap pemerintah memberi sanksi yang tegas kepada pihak-pihak yang melakukan penebangan liar maupun pembakaran lahan/hutan sehingga merusak lingkungan BMKG Menyapa Episode 5 – Layanan Informasi Iklim di Tanah Papuadan mengganggu siklus air.