Kegiatan Edukasi Bencana Geohidrometeorologi

Feri Pratama
1 tahun yang lalu | Jumat, 27 Januari,2023 17:20:43 (WIT)

Jayapura – Kegiatan Edukasi Bencana Geohidrometeorologi telah dilaksanakan, bertempat di Ruang Aula Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah V (BBMKG Wilayah V). Kegiatan telah berlangsung pada hari Selasa s/d Rabu, 24-25 Januari 2023, dan direncanakan juga akan dilaksanakan pada tanggal 26 Januari 2023 di Kabupaten Jayapura dan pada tanggal 31 Januari 2023 di Kabupaten Keerom. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Papua (Pemprov Papua) bekerjasama dengan BBMKG Wilayah V, kolaborasi kedua instansi pemerintah ini menjadi bentuk sinergitas usaha untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat yang tangguh dalam mitigasi bencana, terlebih khusus mitigasi bencana geohidrometeorologi.

Kegiatan Edukasi Bencana Geohidrometeorologi dihadiri oleh Yustus Rumakiek, S.Si selaku Kepala BBMKG Wilayah V, Sherly Hartiningsih selaku Kepala Bagian Tata Usaha BBMKG Wilayah V, AKBP Supraptono selaku Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Jayapura dalam hal ini sebagai utusan penjabat walikota Jayapura untuk menjadi perwakilan stakeholder pemerintah kota Jayapura, perwakilan dari Komando Daerah Militer Cendrawasih (Kodam Cendrawasih), perwakilan dari Pangkalan Utama Angkatan Laut X (Lantamal X), perwakilan dari BPBD dan TRC, serta seluruh kepala kampung, kelurahan dan distrik di wilayah kota Jayapura. Kehadiran perwakilan seluruh stakeholder pemerintahan dalam bidang kebijakan publik ini sebagai bentuk kolaborasi yang positif untuk membangun kesiapsiagaan masyarakat yang Tangguh dalam mitigasi bencana yang kita sadari secara laten dapat membahayakan keselamatan masyarakat. Kegiatan edukasi ini sebagai langkah preventif untuk mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan dari bencana alam, mengusung tema ‘Peningkatan Pemahaman Informasi Cuaca, Iklim dan Gempabumi untuk Kesiapsiagaan Masyarakat Menghadapi Bencana di Tanah Papua’.

Rangkaian kegiatan Edukasi Bencana Geohidrometeorologi hari pertama Selasa, 24 Januari 2023 terdiri dari pembukaan kegaiatan, pengantar dan pembukaan oleh Kepala BBMKG Wilayah V, gelar wicara materi klimatologi dan diskusi,  gelar wicara materi meteorologi dan diskusi, pre-test dan post-test, serta kuis dan permainan sebagai kegiatan hiburan. Kegiatan dipandu oleh Febrina Wompere sebagai master of ceremony. Kegiatan pembukaan diawali dengan pengantar dan pembukaan oleh Yustus Rumakiek,S.Si selaku Kepala BBMKG Wilayah V, dalam pengantarnya Yustus menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas dukungan dari Pemprov Papua dalam kegiatan Edukasi Bencana Geohidrometeorologi, karena kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam bidang mitigasi bencana geohidrometeorologi. Mitigasi bencana penting untuk dipahami oleh seluruh masyarakat di Papua, karena bentang alam di Papua yang indah terdiri dari pegunungan, pantai dan laut secara tidak langsung menyimpan potensi bencana alam yang dapat mengancam keselamatan masyarakat. Setelah memberikan pengantar, Yustus membuka kegiatan Edukasi Bencana Geohidrometeorologi secara simbolis dengan pemukulan tifa (alat musik tradisional dari Papua).

Pada kegiatan hari pertama 24 Januari 2023, setelah pembukaan dilanjutkan dengan gelar wicara materi klimatologi dengan tema ’Pemahaman Dampak Perubahan Iklim Kota Jayapura Terhadap Bencana Hidrometeorologi’ dan setelahnya dilanjutkan dengan gelar wicara materi meteorologi dengan tema ’Pemanfaatan Informasi Cuaca Menghadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi di Kota Jayapura’. Narasumber pada kegiatan gelar wicara klimatologi adalah seorang klimatologist sekaligus Sub Koordinator Bidang Manajemen Data di BBMKG Wilayah V, yaitu Nurul Puspitasari,SST. Pada gelar wicara meteorologi yang berperan sebagai narasumber adalah seorang meteorologist, yaitu Finnyalia Napitupulu,S.Tr,  kedua kegiatan gelar wicara tersebut dipandu oleh Pamungkas Irjayanti, S.Tr selaku moderator. Setelah paparan materi selesai, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi, seluruh peserta sangat antusias menyampaikan pertanyaan, saran serta saling memberi masukan terkait dengan bagaimana cara agar kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap mitigasi bencana dapat meningkat lebih baik.

Pada kegiatan hari kedua 25 Januari 2023, setelah pembukaan oleh Kepala BBMKG Wilayah V, dilanjutkan dengan gelar wicara materi geofisika dengan tema ’Peran BMKG Sebagai Penyedia Informasi Gempabumi dan Tsunami’ dan setelahnya dilanjutkan dengan gelar wicara materi meteorologi maritim dengan tema ’Layanan Informasi Cuaca Maritim Stasiun Meteorologi Maritim Jayapura’. Narasumber pada kegiatan gelar wicara geofisika adalah seorang geofisikawan, yaitu Adi Surya W. Wibawa, S.Tr.Geof. Pada gelar wicara meteorologi maritim yang berperan sebagai narasumber adalah seorang meteorologist, yaitu Dian L. Rahanra S.Tr,  kedua kegiatan gelar wicara tersebut dipandu secara bergantian oleh Takhul Bakhtiar, S.Tr.Geof dan Handika,S.Tr.Met selaku moderator. Setelah paparan materi selesai, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi, seluruh peserta sangat antusias menyampaikan pertanyaan, saran serta saling memberi masukan terkait dengan bagaimana cara agar kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap mitigasi bencana dapat meningkat lebih baik.

Sebelum dan sesudah gelar wicara dan diskusi selesai dilaksanakan, peserta diminta untuk mengerjakan kumpulan soal yang kemudian disebut sebagai pre-test dan post-test yang berisi pertanyaan terkait dengan materi yang sudah dipaparkan. Nilai pencapaian yang dihasilkan dari pre-test dan post-test secara statistik dapat disimpulkan peserta mendapatkan nilai ­post-test lebih tinggi jika dibandingkan dengan pre-test. Hal tersebut secara langsung menjadi bukti, bahwa tujuan dari kegiatan edukasi tercapai, yaitu meningkatkan kesadaran dan pengetahuan peserta edukasi terahdap mitigasi bencana geohidrometeorologi.

Semoga dengan dilaksanakannya kegiatan ini, harapannya peserta  yang terdiri dari pimpinan kepala kampung, kelurahan dan distrik dapat menjadi kepanjangan tangan BMKG dan Pemerintah untuk mengedukasi masyarakat umum tentang pentingnya kesiapsiagaan mitigasi bencana geohidrometeorologi. Kegiatan edukasi ini merupakan kegiatan positif yang sangat bermanfaat bagi masyarakat, semoga kedepannya kegiatan serupa dapat terjaga keberlanjutannya dan kolaborasi antar instansi juga semakin solid untuk membangun masyarakat yang tangguh dalam menghadapi ancaman bencana alam.