Kegiatan Edukasi Bencana Geohidrometeorologi di Kabupaten Jayapura
Kabupaten Jayapura – Kegiatan Edukasi Bencana Geohidrometeorologi di Kabupaten Jayapura telah dilaksanakan, bertempat di Ruang Aula Kantor Bupati Jayapura. Kegiatan telah berlangsung pada hari Kamis, 26 Januari 2023, kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan yang sebelumnya telah dilaksanakan pada Selasa s/d Rabu 24-25 Januari 2023 di Ruang Aula Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah V. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Papua (Pemprov Papua) bekerjasama dengan BBMKG Wilayah V, kolaborasi kedua instansi pemerintah ini menjadi bentuk sinergitas usaha untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat yang tangguh dalam mitigasi bencana, terlebih khusus mitigasi bencana geohidrometeorologi, serangkaian kegiatan ini mengusung tema ‘Peningkatan Pemahaman Informasi Cuaca, Iklim dan Gempabumi untuk Kesiapsiagaan Masyarakat Menghadapi Bencana di Tanah Papua’.
Kegiatan Edukasi Bencana Geohidrometeorologi dihadiri oleh Yustus Rumakiek, S.Si selaku Kepala BBMKG Wilayah V, Hana S. Hikoyabi,S.Pd.,M.Pd. selaku Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jayapura, perwakilan dari Tentara nasional Indonesia (TNI), perwakilan dari Kepolisian Republik Indonesia (POLRI), perwakilan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Jayapura (BPBD Kab. Jayapura), Badan Sar Nasional (Basarnas), serta seluruh relawan kebencanaan di wilayah Kabupaten Jayapura. Kehadiran perwakilan seluruh stakeholder pemerintahan dalam bidang kebijakan publik ini sebagai bentuk kolaborasi yang positif untuk membangun kesiapsiagaan masyarakat yang Tangguh dalam mitigasi bencana yang kita sadari secara laten dapat membahayakan keselamatan masyarakat. Kegiatan edukasi ini sebagai langkah preventif untuk mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan dari bencana alam.
Rangkaian kegiatan Edukasi Bencana Geohidrometeorologi di Kabupaten Jayapura terdiri dari pembukaan kegiatan, laporan kegiatan oleh Kepala BBMKG Wilayah V, sambutan dan pembukaan oleh Sekda Kab. Jayapura, gelar wicara materi meteorologi dan diskusi, gelar wicara materi klimatologi dan diskusi, gelar wicara materi geofisika dan diskusi, gelar wicara materi meteorologi maritim dan diskusi, pre-test dan post-test, serta kuis dan permainan sebagai kegiatan hiburan. Kegiatan dipandu oleh Windra Arizona,S.Tr sebagai master of ceremony. Kegiatan pembukaan diawali dengan laporan kegiatan oleh Yustus Rumakiek,S.Si selaku Kepala BBMKG Wilayah V, dalam laporannya Yustus menyampaikan rincian laporan kegiatan dan mengucapkan terimakasih serta apresiasi atas dukungan dari Pemprov Papua dalam kegiatan Edukasi Bencana Geohidrometeorologi, karena sinergitas ini dapat berperan penting dalam meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam mitigasi bencana geohidrometeorologi.
Kegiatan selanjutnya sambutan dan pembukaan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura, Hann S. Hikoyabi,S.Pd.,M.Pd., dalam sambutannya, Hana mengapresiasi BMKG karena telah menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Bencana Geohidrometeorologi di Wilayah Kabupaten Jayapura, karena kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam bidang mitigasi bencana geohidrometeorologi. Mitigasi bencana penting untuk dipahami oleh seluruh masyarakat di Papua karena bentang alam di Papua yang indah terdiri dari pegunungan, pantai dan laut secara tidak langsung menyimpan potensi bencana alam yang dapat mengancam keselamatan masyarakat.
Pada Kamis, 26 Januari 2023, setelah pembukaan dilanjutkan dengan gelar wicara materi meteorologi dengan tema 'Pemanfaatan Informasi Cuaca Menghadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi di Kota Jayapura' dan setelahnya dilanjutkan dengan gelar wicara materi klimatologi dengan tema ’Pemahaman Dampak Perubahan Iklim Kota Jayapura Terhadap Bencana Hidrometeorologi’. Narasumber pada kegiatan gelar wicara meteorologi adalah seorang meteorologist, yaitu Khoiron dan dipandu oleh Ardi Widi selaku moderator. Kegiatan gelar wicara kedua dengan pokok materi klimatologi dipandu oleh Andre Kadmaerubun selaku moderator dan Maria I. Tiara selaku narasumber adalah seorang klimatologist. Narasumber pada kegiatan gelar wicara ketiga dengan materi geofisika adalah seorang geofisikawan, yaitu M.Syawal dan dipandu oleh Jambari selaku moderator. Kegiatan gelar wicara keempat dengan pokok materi meteorologi maritim dipandu oleh Adi Ramses selaku moderator dan Hanif selaku narasumber adalah seorang meteorologist. Setelah paparan materi selesai, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi, seluruh peserta sangat antusias menyampaikan pertanyaan, saran serta saling memberi masukan terkait dengan bagaimana cara agar kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap mitigasi bencana dapat meningkat lebih baik.
Sebelum dan sesudah gelar wicara dan diskusi selesai dilaksanakan, peserta diminta untuk mengerjakan kumpulan soal yang kemudian disebut sebagai pre-test dan post-test yang berisi pertanyaan terkait dengan materi yang sudah dipaparkan. Nilai pencapaian yang dihasilkan dari pre-test dan post-test secara statistik dapat disimpulkan peserta mendapatkan nilai post-test lebih tinggi jika dibandingkan dengan pre-test. Hal tersebut secara langsung menjadi bukti, bahwa tujuan dari kegiatan edukasi tercapai, yaitu meningkatkan kesadaran dan pengetahuan peserta edukasi terahdap mitigasi bencana geohidrometeorologi.
Semoga dengan dilaksanakannya kegiatan ini, harapannya peserta yang terdiri dari seluruh stakeholder pemerintahan dan jajaran relawan kebencanaan di wilayah Kabupaten Jayapura dapat menjadi kepanjangan tangan BMKG dan Pemerintah untuk mengedukasi masyarakat umum di wilayah Kabupaten Jayapura tentang pentingnya kesiapsiagaan mitigasi bencana geohidrometeorologi. Kegiatan edukasi ini merupakan kegiatan positif yang sangat bermanfaat bagi masyarakat, semoga kegiatan serupa dapat terjaga keberlanjutannya dan kolaborasi antar instansi juga semakin solid untuk membangun masyarakat yang tangguh dalam menghadapi ancaman bencana alam.