Rakor Bencana Gempa Bumi Kota Jayapura - BBMKG Wilayah V Bergabung dalam Tim Lintas Sektoral
Sekretariat BalaiV
1 tahun yang lalu | Jumat, 06 Januari,2023 19:18:51 (WIT)
Jayapura, Kamis, 05/01/2023. Bertempat di Aula Sian Soor Kantor Walikota Jayapura Kepala BBMKG Wilayah V Yustus Rumakiek Menghadiri rapat Koordinasi Penanganan Kejadian Gempa Bumi di Kota Jayapura. Dan di hadir juga Ketua DPRD Kota Jayapura, Kapolresta Jayapura Kota, Dandim 1701 Jayapura, Ketua Pengadilan Negeri Jayapura, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Papua, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Jayapura. Kepala Dinas Sosial Kota Jayapura dan Stake Holder terkait.
Walikota Jayapura Frans Pekey mengatakan, rapat koordinasi dimaksudkan untuk memberikan informasi yang jelas terkait perkembangan gempa bumi kepada masyarakat. "Telah diputuskan dan disepakati bersama dalam rakor tadi, ada langkah-langkah yang diambil, salah satunya pembentukan tim terpadu siaga bencana serta penyediaan posko terpadu," jelas Frans.
Orang nomor satu di ibu kota Provinsi Papua itu menjelaskan, tim terpadu siaga bencana tersebut akan melibatkan lintas sektoral, termasuk pihak keamanan, BPBD dan BBMKG Wilayah V. "Kemudian kami akan meningkatkan sosialisasi di berbagai media, terkait gejala-gejala atau tanda terjadinya Tsunami supaya masyarakat tidak termakan isu bohong," jelas Frans
Frans mengatakan, pihaknya akan melangsungkan sosialisasi terkait titik-titik rawan bencana di Kota Jayapura. "Termasuk soal jalur evakuasi, dan lokasi penampungan apabila terjadi bencana," tandasnya. Melalui rakor bencana gempa bumi, Frans menuturkan pihaknya akan sesegera mungkin melakukan apel kesiapsiagaan bencana, sekaligus simulasi bencana
"Dalam jangka panjang Pemerintah kota akan bekerjasama dalam menambah atau menyediakan sirine peringatan terjadinya tsunami atau bencana lainnya,dan bersepakat untuk membangun sistem komunikasi terpadu, yang berperan dalam memberikan informasi bencana langsung kepada masyarakat.
"Diharapkan bisa diterima oleh masyarakat dengan lebih cepat, akurat, dan tanpa diedit oleh siapapun, langsung dari institusi resmi,"
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BBMKG Wilayah V Jayapura, Yustus Rumakiek menegaskan sejauh ini tidak ada satupun alat canggih di dunia yang mampu mendeteksi waktu gempa terjadi dan kapan berakhir. Namun per hari ini trend kejadian gempabumi mengalami penurunan baik dari frekuensi maupun kekuatan gempabuminya. “Monitoring gempabumi terus dilakukan karena gempabumi susulan masih terus terjadi. Sampai dengan hari ini 5 november 2023 pukul 12.00 wit total telah terjadi 399 aktifitas gempabumi yang 41 diantaranya dirasakan.”
Terakhir, ia mengajak semua pihak terkait untuk bersama-sama bersinergi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, termasuk memberikan informasi yang akurat.