Kejadian dan Parameter Gempabumi:
Hari Kamis, 6 Juni 2024 pukul 22:40:29 WIT wilayah Pegunungan Arfak, Papua Barat  diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi memiliki parameter kekuatan M3.2. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 1.43 LS dan 133.91 BT, pada jarak 17 km Barat Daya Pegunungan Arfak, Papua Barat. Berlokasi di darat dengan kedalaman 35 km. 

Jenis dan Mekanisme Gempabumi:
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Ransiki.

Dampak Gempabumi:
Berdasarkan informasi dari masyarakat, gempabumi dirasakan oleh masyarakat di Distrik Neney, Kab. Manokwari Selatan dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Gempabumi Susulan:
Berdasarkan hasil pengamatan BMKG, gempa ini didahului oleh satu gempa bumi dengan mangnitudo M2.0 pada pukul 22:27:40 WIT. Sejak pukul 22:27 WIT hingga pukul 23:15 WIT telah terjadi dua gempa bumi di sekitar lokasi tersebut.

Rekomendasi:
Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.

Jayapura, 6 Juni  2024
Kepala Balai Besar MKG Wilayah V
Yustus Rumakiek, S.Si